Sabtu, 25 September 2010

TUGAS PENGANTAR BISNIS


LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN



·  Kegiatan Perekonomian


Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuaskan kebutuhan merupakan suatu akibat dari adanya proses perkembangan secara histories dalam jangka panjang.Dalam suatu masyarakat primitive seseorang harus memenuhi kebutuhannya sendiri,tidak tergantung oleh orang lain.
Dan setelah meninggalkan cara hidup yang berpindah-pindah,mereka mulai melakukan cara hidup yang baik.kegiatan perdagangan mulai dilakukan setelah masing-masing keluarga merasa kelebihan barang atau peralatan yang dibutuhkan,sehingga dapat ditukarkan dengan barang atau jasa lain dari tetangganya.jadi system perekonomian yang ada masih dilakukan secara barter.
Dalam hal ini satu rumah tangga atau keluarga hanya membatasi diri terhadap produksi beberapa jenis barang saja.bentuk pengkhususan semacam ini disebut spesialisasi (penyebaran secara horizontal).semakin majunya suatu masyarakat membawa akibat yang lebih kompleks dalam perekonomian.pertukaran barang tidak dilakukan secara barter diakibatkan sulitnya untuk menemukan kesamaan keinginan dalam pertukaran barang dengan sistem barter maka dipergunakanlah uang sebagai alat pembayaran yang sah dan diterima dengan suka rela.
Selain spesialisasi pertukaran dapat pula ditimbulkan oleh adanya diferensiasi, yaitu dari bahan dasar yang sama terjadi berbagai jenis produk.tiap produk,sebelum siap untuk dikonsumsi harus melalui beberapa tingkatan pekerjaan.misalnya,petani menyerahkan padinya kepada pengusaha angkutan untuk diangkut ketempat penggilingan di perusahaan huller.setelah menjadi beras,kemuadia diangkut lagi ke pedagang pedagang beras,baru kemudian sampai ditangan konsumen.
Di samping proses penyebaran (dispersi),terdapat pula proses penyatuan (konsentrasi)dimana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan.apabila konsentrasi itu dilaukan secara horizontal,disebut paralelisasi.perusahaan tidak hanya membuat satu macam produk saja,tetapi sudah menghasilkan beberapa macam produk.apabila beberapa tingkat rangkaian pekerjaan suatu barang yang sebelumnya dikerjakan oleh beberapa perusahaan,sekarang dikerjakan(disatukan) dalam satu perusahaan disebut integrasi(penyatuan secara vertical).
  • table perbedaan spesialisasi,diferensiasi,parelisasi dan integrasi*
karakteristik
dispersi
konsentrasi
Spesialisasi
(horizontal)
Diferensiasi
(vertical)
Paralelisasi
(horizontal)
Integrasi
(vertical)
1.produk


berbeda
sama
Macam-macam
sama
2.Tipe kegiatan

semacam
berlainan
semacam
campuran
3.perusahaan yang mengerjakan


Tidak sama

Tidak sama

sama

sama
Pada masyarakat  yang sudah maju,barang-barang dan jasa mudah didapat,baik untuk keperluan konsumsi maupun industri.untuk menghasilkan barang dan jasa semacam ini peranan perusahaan sangat penting.
Menurut cara mendapatkannya barang dibagi dalam dua bagian yaitu:
·  barang bebas atau barang yang kita dapatkan atau diperoleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha.contoh barang bebas antara lain sianar matahari,udara,dan air hujan.
·  Barang ekonomi yaitu barang yang bias diperoleh dengan melalui suatu proses kegiatan.barang ini dikelompokkan dalam dua bagian,yaitu:
·  Barang konsumsi (consumer goods) yaitu barang yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan,dan
·  Barang industri (industrial goods) seperti pabrik,mesin,peralatan,dan barang lain yang mendukung produksi barang konsumsi.
Selain itu kedua kelompok barang tersebut lagi dibagi lagi menjadi:
·              Barang tahan lama (durable goods) yang dapat dipakai bekali-kali dan
·              Barang yang tidak tahan lama (non durable goods):seperti bahan mentah.makanan,yang daat dipakai hanya sekali atau beberapa kali saja.


·              SISTEM PEREKONOMIAN

Sistem perekonomian yang dipakai oleh setiap Negara adalah berbeda-beda,ada empat bentuk system perekonomian di dunia yaitu kapitalisme,sosialisme,fasisme,dan komunisme.

A.     Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.
Sesuai dengan system berusaha yang bebas,para wiraswasta menyediakan uang dan mengorganisir suatu perusahaan mereka bebas bertindak sejauh uang yang mereka miliki dan merupakan penggerak utama dari kegiatan ekonomi kapitalis
Menurut adam smith,ada sebuah tangan yang tidak kentara dalam persaingan(invisible hand of competition).ini berarti bahwa banyak indivindu yang memasuki dunia usaha.tetapi karena perusahaan dapat berhasil dalam persaingan dengan yang lain,secara relative dapat dikatakan bahwa kalah adalah kurang efisien.
B.     Sosialisme
Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi, gas, dan lain sebagainya.
Dalam sistem ekonomi sosialisme atau sosialis, mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran terhadap harga dan kuantitas masih berlaku. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat.
C.     Fasisme
Fasisme juga merupakan suatu system perekonomian dan bentuk pemerintahan (biasanya dictator).dalam fasisme,juga disebut negeri usaha,pemerintah memiliki semua industri.dalam hal ini orang bebas memilih tempat yang diingiinkan atas persetujuan pemerintah.
D.    Komunisme
Komunisme juga merupakan system perekonomian dan suatu bentuk pemerintahan.dalam komunisme tidak terdapat kekayaan pribadi atau mungkin hanya sedikit dan tidak terdapat motif keuntungan.pekerjaan ditentukan oleh Negara,dan setiap orang bekerja untukkepentingan masyarakat secara keseluruhan.pemerintah menentukan siapa yang memproduksi barang atau jasa.seperti pada fasisme,kebebasan politik diawasi secara ketat.
·              Sistem perekonomian pancasila
Dalam beberapa tahun belakangan ini,banyak ekonom yang memberikan pendapat tentang konsep system perekonomian pancasila yang dipandang cocok untuk masyarakat Indonesia.sampai saat ini masih belum ada kesepakatan yang mtulak baik dari pemerintah maupun para ilmuan tentang system perekonomian pancasila tersebut.namun dari pendapat mereka didapat gambaran umun tentang karakteristik system perekonomian pancasila tersebut,sebagai berikut:
·        Roda perekonomian digerakkan dengan rangsangan ekonomi,social dan moral
·        Adanya keingginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan social (egalitarian)yang sesuai dengan azas-azas kemanusiaan
·        Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasional yang tangguh.ini berarti setiap kebijakan harus dilandasi dengan jiwa nasionalisme.
·        Unit usaha berbenduk koperasi dipandang sebagai soko guru perekonomian dan merupakan bentuk paling konkrit dari suatu usaha bersama.
·        Adanya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi.ini ditunjukkan untuk menjamin terciptanya keadilan ekonomi dan social pada masyarakat.
Karakteristik tersebut menunjukkan bahwa system perekonomian pancasila itu merupakan system perekonomian yang didasarkan pada pancasila.
·        Pengertian industri dan bisnis
Perusahaan dapat bertindak sebagai perantara antara sumber factor produksi dan konsumen:meliputi sarana dan lembaga yang secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan produksi dan distribusi barang serta jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen.dalam arti luas dunia usaha ini terdiri atas tiga bagian:
·        Tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif seperti pabrik,tambang,hotel,toko atau lading.
·        Perusahaan yang memiliki tempat kerja satu atau lebih.
·        Industri.
Pengertian industri sendiri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.
Ada yang mengatakan bahwa industri adalah satu konsep barat sebagai usaha untuk mengejar keuntungan,prestasi,dan pendapatan yang besar.usaha-usaha ini pada akhirnya akan membawa pertumbuhan ekonomi dan kenaikkan produk nasional bruto (gross national product/GNP) .Produk nasional bruto merupakan alat statistic yang dipakai untuk mengukur pertumbuhan ekonomi,didefinisikan sebagai nilai total dari seluruh barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam satu tahun di sebuah Negara tertentu.di Negara barat,semua itu dapat dicapai berkat adanya usaha-usaha yang menekankan pada prinsip-prinsip dasar seperti:
·        Efisiensi
·        Prestasi
·        Pendekatan yang rasional
·        Manajemen
·        Hubunganhubungan yang formal,dan sebagainya
Industri juga dibagi dalam 7 golongan yang didasarkan pada tempat bahan baku,besar kecil modal,berdasarkan klasifikasi dan penjenisannya,berdasarkan jumlah tenaga kerja,berdasar pada pemilihan lokasi,dan berdasarkan pada produktifitas perorangan.
·        Macam-macam industri berdasarkan pada tempat bahan baku
1.      Industri ekstraktif : Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.contohnya: pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
2.      Industri nonekstaktif : Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
3.      Industri fasilitatif : Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.

·        Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil modal
1.      Industri padat modal : adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya
2.      Industri padat karya : adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.

·        Jenis-jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya (berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986)
1.      Industri kimia dasar: contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
2.      Industri mesin dan logam dasar: misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll
3.      Industri kecil: Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll
4.      Aneka industri: misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain

·        Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja
1.      Industri rumah tangga : Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.
2.      Industri kecil : Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
3.      Industri sedang atau industri menengah: Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang
4.       Industri besar : Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.
·        Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi
1.      Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry): Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
2.      Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power oriented industry) Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif dan efisien.
3.      Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry)
Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.


·        Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan
1.      Industri primer: adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu
2.       Industri sekunder: industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.
3.      Industri tersier: Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kegiatan bisnis sangat membantu usaha-usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat oleh perusahaan.bisnis ini meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran produktif dari membeli barang mentah sampai menjual barang jadi.pedagang yang khusus melakukan pembelian dan penjualan merupakan jalur penghubung antara produsen dan konsumen dan membantu produsen mengatasi masalah-masalah pada saat mencari konsumen,serta pada saat pembeli mencari produsen.
Pada pokoknya kegiatan bisnis ini meliputi:
·        Perdagangan (melalui pedagang)
·        Pengangkutan ( dengan alat transport)
·        Penyimpanan (sampai barang terjual)
·        Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
·        Pemberian informasi (dengan promosi)


·        PENGERTIAN PERUSAHAAN

Perusahaan dapat difenisikan sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Dari definisi tersebut dapat dilihat terdapat lima unsure penting yaitu organisasi,produksi,sumber ekonomi,kebutuhan dan cara yang menguntungkan
·        Organisasi
Organisasi berasal dari kata organ yang dalam bahasa yunani berarti alat.adanya satu alat produksi saja belum menimbulkan organisasi.setelah diatur dan di kombinasikan dengan sumber-sumber ekonomi lainnya seperti manusia.bahan dan sebagainya timbulah keharusan untuk mengadakan kerjasama secara efisien.salah satu kesulitan untuk memberikan definisi terhadap organisasi disebabkan Karena organisasi itu mempunyai sifat yang tidak dapat dilihat(abstrak).organisasi mungkin memiliki sejumlah kekayaan yang bersifat fisik atau yang abstrak dan sejumlah aspek social yang tidak dapat dilihat.
Organisasi sebagai suatu bentuk dan hubungan yang mempunyai sifat dinamis,dalam arti dapat menyesuaikan diri kepada perubahan.pada hakekatnya merupakan suatu bentuk yang dengan sadar diciptakan manusia untuk mencapai tujuan yang sudah diperhitungkan.tujuan yang sudah diperhitungkan menunjukkan bahwa hakekat organisasi itu bukanlah sebuah kumpulan dari sumber-sumber ekonomi semata,tetapi juga menciptakan suasana kerja yang baik atau usaha mengadakan perbandingan sumber yang terbaik.
·        Produksi
Produksi adalah semua usaha yang ditujukan untuk menciptakan atau menaikkan faedah (utility).secara luas usaha produksi ini dapat digolongkan kedalam:
·        Produksi langsung : usaha-usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung,ini meliputi:
1.produksi primer (ekstraktif) : usaha –usaha untuk mendapatkan bahan-bahan atau material langsung dari alam,seperti:perikanan,kehutanan,dan sebagainya.
2.produksi sekunder : usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau material untuk meningkatkan faedah atau mengolahnya menjadi barang lain.misalnya:pembuatan kapal,gedung,dan sebagainya.
·        Kegiatan yang membantu produksi langsung selain produksi langsung terdapat kegiatan lain yang membantunya,disebut produksi tersier.ini meliputi:perdagangan(perdagangan besar,kecil,ekspor-impor)dan kegiatan lain seperti distribusi,perbankan,perasuransian,penelitian pasar dan periklanan.
·        Produksi tidak langsung ini tidak menaikkan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam,tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan.

·        Menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi/factor-faktor produksi
Pada pokoknya sumber-sumber ekonomi/factor-faktor produksi dikenal juga dengan sebutan 4M(men,money,material,dan menthod).produksi tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya keempat factor tersebut.sember-sumber ekonomi disebut juga input atau factor-faktor produksi,penggunaannya mempunyai konsekuensi bagi perusahaan.gaji harus dibayarkan atas penggunaan tenaga pekerja:bunga harus dibayarkan kepada investor atas penggunaan modalnya:sewa harus dibayarkan kepada pemilik tanah;dan akhirnya penggunaan metode yang baik akan menghasilkan suatu keuntungan.masing-masing factor tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda,yaitu:
·        Manusia:
Tidak saja perperan sebagai tenaga kerja tetapi sekaligus berperan sebagai konsumen.masalah etika dan moral menjadi factor sangat penting dalam pengunaan tenaga kerja.selain itu penawaran tenaga kerja juga tergantung pada komposisi umur dan jumlah penduduk,tenaga kerja yang produktif pada umur antara 16 – 55 tahun.
·        Uang
Merupakan unsur yang penting untuk menciptakan sejumlah modal.modal secara luas dapat didefinisikan sebagai sejumlah uang atau barang yang dibeli dengan uang tersebut untuk memproduksi barang lain.
·        Material
Merupakan salah satu factor produksi yang sangat penting untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif.
·        Metode
Adalah factor produksi yang keempat,meliputi ide-ide atau inisiatif yang bersifat produktif,pengambilan keputusan.penanggungan resiko yang ada,dsb.semua ini ditunjukkan untuk mengorganisir dan mengkoordinir factor-faktor yang lain dengan baik.orang yang melakukan kegiatan ini disebut wiraswasta (entrepreneur).
Semua kegiatan yang ada di perusahaan ditujukan untuk membuat barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.dan mendistribusikannya dengan cepat secara efisien agar memperoleh laba.semakin baik pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan semakin besar pula laba yang mungkin akan diperolehnya.
·        Kebutuhan
Kebutuhan meliputi kebutuhan akan barang dan jasa.sebuah perusahaan tidak akan dapat memenuhi semua kebutuhan manusia,melainkan hanya sebagian saja sedangkan yang sebagian lagi akan dipenuhi oleh perusahaan yang lain.

·        Cara yang menguntungkan
Cara-cara yang menguntungkan,artinya cara-cara yang ditempuh tersebut harus memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi.pemborosan dan cara-cara yang kurang menguntungkan sebaiknya dihindari.cara yang menguntungkan bagi sebuah persahaan belumtentu sama baiknya bagi perusahaan yang lain,sebab cara yang ditempuhnya berbeda-beda.perbedaan ini terletak pada:
·        Bidang operasi
·        Alat produksi
·        Tujuan perusahaan
Tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah bermacam-macam,yakni:
1.      keuntungan maksimal
pendapatan maksimal bagi investor dapat terealisir bilamana perusahaan dapat memperoleh keuntungan maksimal.selain itu,dengan diperolehnya laba bagi perusahaan sangat membantu tercapainya tujuan-tujuan seperti kelangsungan hidup (survival),pertumbuhan perusahaan (growth),prestise.
Bagi perusahaan pengertian laba ini merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa diatas ongkos-ongkos yang dipakai untuk menghasilkannya.kemungkinan yang lain adalah sebaliknya perusahaan akan menderita kerugian apabila semua ongkos melebihi harga jual..adanya kemungkinan menderita rugi tersebut merupakan resiko bagi pengusaha.agar kerugian itu tidak terjadi,maka pengusaha harus dinamis,kreatif dan mau bekerja keras.menurut ilmu ekonomi pengertian laba berbeda sedikit dengan yang sudah dikemukakan .dalam hal ini laba merupakan jumlah pendapatan dikurangi jumlah ongkos yang terdiri ats upah pekerja,sewa tanah dan bunga modal.bunga modal menurut ilmu ekonomi adalah bunga dari seluruh modal yang digunakan dalam perusahaan.sedangkan pengusaha hanya memperhitungkan bunga bagi modal asing saja.
2.      kesejahteraan anggota
jika suatu usaha berbentuk koperasi dimana koperasi bukanlah merupakan suatu lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal,tetapi konsentrasi orang,maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan para anggotanya.ini dapat dicapai dengan  menyediakan barang dan jasa yang mereka butuhkan dengan harga murah.
3.      kesejahteraan masyarakat
jika suatu perusahaan dimiliki oleh pemerintah (Negara) maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat atau umum,selain itu juga fasilitas-fasilitas untuk kepentingan pertahanan dan keamanan seperti senjata,alat pemadam kebakaran,dan sebagainya.



FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN IKLIM BISNIS
Kita harus bias melihat hal-hal nasional yang mempengaruhi iklim bisnis dari waktu ke waktu.contoh yang palin ekstrim adalah terjadinya depresi yang hebat di amerika serikat pada tahun1929,yang bahkan juga terjadi di dunia.rakyat Indonesia yang pada saat itu masih dalam penjajahan belanda,tidak begitu banyak menanggung akibat depresi tersebut.di Negara-negara yang sangat menderita akibat depresi itu mengalami antara lain :
a)      melonjaknya tingkat pengangguran,banyak orang kehilangan pekerjaan.
b)      Banyak keluarga yang kehilangan rumahnya.
c)      Banyak simpanan di bank yang ikut lenyap karena bangkrutnya bank yang bersangkutan
d)      Banyak perusahaan yang gulung tikar.
John Maynard Keynes telas memberikan tinjauan tentang cara penyembuhan derita akibat depresi.ia memandang bahwa tingkat kegiatan bisnis di sebuah system kapitalis itu tergantung pada kemauan para wiraswasta untuk menanamkan modalnya.ia memperlihatkan bahwa suatu system pasar itu dapat mengalami posisi yang buruk dan tidak dapat mengatasinya.ia juga menambahkan pengeluaran pemerintah dapat menjadi elemen utama dalam penyembuhan tersebut.
·        Investasi
Insvestasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.uang yang dikeluarkan untuk investasi baru tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap perekonomian.dalam kenyataan,pengaruh tersebut lebih besar dibandingkan dengan jumlah rupiah yang dikeluarkan langsung pada investasi,berarti ada pengaruh investasi itu berlipat ganda.adapun multiplier(pengganda)yang menyebabkan terjadinya pelipat gandaan itu dapat terjadi seperti berikut:
v     Jika sebuah pabrik dalam suatu masyarakat,para penyedia(supplier)dan para pekerja bangunan setempat dapat meningkatkan penghasilannya,mereka menghemat sebagian dan membelanjakan sisanya barang-barang lain.”orang-orang darimana mereka membeli barang dan jasa juga meningkatkan penghasilannya.mereka membelanjakan sebagian dari penghasilan mereka yang meningkat itu,dan para penyedia barang juga jasa yang mereka beli juga memiliki uang lebih banyak,dst/multiplier tersebut menjelaskan mengapa investasi itu menjadi alat yang mempunyai daya untuk perkembangan bisnis.

·        Tabungan
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat-lemahnya multiplier tersebut.semakin banyak tabungan maka semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut.,tetapi tabungan tersebut akan menjadi modal penting di masa yang akan dating.
·        Pemerintah
Pemerintah dapat berperan sebagai pengelola system bisnis.pemerintah dapat meminjam uang untuk membelanjai kegiatannya.dapat terjadi apa yang dipinjam lebih besar daripada pendapatannya.jika ini terjadi maka pemerintah mengaku deficit.pembelanjaan defisit ini dapat menjadi masalah dan bias pula tidak menjadi masalah,tergantung pada situasinya yang dapat mendukung terjadinya inflasi atau tidak.
Pemerintah,melalui kebijaksanaanya dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.kebijakan itu antara lain adalah:
·        Kebijakan fiskal
Digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah ( meningkatkan permintaan)
·        Kebijakan moneter
Berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.penggunaan kedua alat tersebut untuk mempengaruhi system bisnis telah meningkat.
Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
·        Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar
·        Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)

Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain :
1.      Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation) Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.
2.      Fasilitas Diskonto (Discount Rate) Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
3.      Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio) Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.
4.      Himbauan Moral (Moral Persuasion) Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.
PROBLEMA BISNIS YANG DIHADAPI SAAT INI
Tiga persoalan yang selalu mendapat perhatian dari pemerintah maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam system bisnis kita adalah:
·        Inflasi
adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang.
Para ekonom telah lama merasakan bahwa inflasi itu merupakan suatu proses yang membatasi sendriri.hal ini disebabkan oleh adanya ketidak seimbangan sementara antara permintaan dengan penawaran barang dan jasa.jika permintaan turun atau penawaran meningkat,seharusnya tingkat inflasi lebih rendah.
Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun; inflasi sedang antara 10%—30% setahun; berat antara 30%—100% setahun; dan hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.
·        Produktivitas
Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa peerunit tenaga kerja.untuk meningkatkan produktivitas,orang tidak cukup hanya dengan bekerjakeras,tetapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja yang lebih baik.
·        Pengangguran
Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Orang yang tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa sekolan smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan.pengangguran sendiri dibagi dalam 4 bagian yaitu :
1.Pengangguran Friksional / Frictional Unemployment
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerjaan.
2.Pengangguran Struktural / Structural Unemployment
3.Pengangguran struktural adalah keadaan di mana penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju suatu perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
4.Pengangguran Musiman / Seasonal Unemployment
5.Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yang menanti musim tanam, tukan jualan duren yang menanti musim durian.
6.Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.